Komet yang diberi nama ISON itu kemungkinan besar akan terbakar dan hancur berkeping-keping ketika mendekati matahari hari Kamis (28/11) mendatang.
Komet ISON terlihat pada tanggal 16 September 2013 oleh pakar astronomi Nirmal Paul dari Kepulauan Canary, Spanyol (foto: dok).
Sejak berbulan-bulan para pengamat angkasa memperhatikan sebuah komet yang sedang meluncur cepat ke arah matahari, dan akan terbang dekat sekali ke matahari pada hari Kamis (28/11) mendatang.
Komet yang diberi nama ISON itu kemungkinan besar akan terbakar dan hancur berkeping-keping ketika mendekati matahari, tapi kata para pakar, ada kemungkinan komet itu akan selamat dari kehancuran dan menghasilkan pertunjukan kembang api yang hebat.
Kalau itu yang terjadi, komet ISON bisa dilihat dengan mata biasa sampai bulan Desember dari belahan bumi bagian utara.
Komet ISON mulai dilacak setahun yang lalu ketika komet itu memasuki bagian dalam sistem tata surya kita untuk pertama kalinya.
Komet yang diberi nama ISON itu kemungkinan besar akan terbakar dan hancur berkeping-keping ketika mendekati matahari, tapi kata para pakar, ada kemungkinan komet itu akan selamat dari kehancuran dan menghasilkan pertunjukan kembang api yang hebat.
Kalau itu yang terjadi, komet ISON bisa dilihat dengan mata biasa sampai bulan Desember dari belahan bumi bagian utara.
Komet ISON mulai dilacak setahun yang lalu ketika komet itu memasuki bagian dalam sistem tata surya kita untuk pertama kalinya.
Post a Comment