Seorang astrofotografer asal Arizona, AS yang bernama Steve berhasil memotret komet ISON ini saat dinihari menjelang matahari terbit. "Banyak sekali awan 30 menit sebelum komet ISON terbit di Timur. Saya sempat berpikir jika saya tidak akan bisa melihat komet ISON saat itu. Tapi keberuntungan masih berpihak kepada saya,"
Menurutnya, menyaksikan 'komet langka' ini dengan mata telanjang masih dibilang cukup sulit, terlebih lagi jika ada awan. Maka dari itu Steve menggunakan teropong 10x50 dan dengan eksposur pendek saat memotret.
Komet langka ini sebenarnya juga dapat disaksikan di Indonesia, namun sayangnya cukup sulit karena Indonesia juga sedang mengalami musim penghujan, dan bisa saja menganggap info ini sebagai hoax belaka.
Dan ini juga kenampakan komet ISON, planet Mars dan bintang Spica dilangit Arizona, AS oleh Huber dinihari kemarin.
Perlu diketahui, Komet ISON ini TIDAK akan memberikan dampak negatif terhadap Bumi, jadi aman dan apabila bisa disaksikan dengan mata telanjang akan terlihat sangat menakjubkan. Eksistensi Komet ISON ini bisa disaksikan hingga Januari 2014 dan puncaknya pada tanggal 28 November 2013.
Penasaran ingin melihat secara langsung? Pastikan ente-ente pada jauh dari pemukiman, langit cerah, tanpa polusi dan disaat subuh. Selamat menyaksikan !
Post a Comment