Wednesday, December 4, 2013

Deng Xiao Ping si pembangun naga tidur


shanghai 1990-2010




Deng itu sama kaya Mao, ikut long march ,pimpin pasukan, dsbnya.

Sama2x pegang paham Marxist-Leninist awalnya.

Namun Deng yg adalah maois melihat bahwa kebijakan Mao dengan revolusi kebudayaanya menghancurkan RRC dari dalam. Dia kemudian bersama orang2x kepercayaanya mulai membuat kebijakan dan kritik terbuka terhadap revolusi kebudayaan.

Mao tidak suka hal ini dan melalui manuver politik menghancurkan karir politik Deng dan memecatnya dari kepengurusan partai dan jg kabinet.

Namun Zhou En Lai yang adalah PM RRC saat itu melihat Deng memiliki talenta kepemimpinan dan gagasan2x besar dia berhasil membujuk Mao untuk memperbolehkannya kembali ke Partai dan kemudian Zhou mengangkat Deng sebagai Wakil PM.

Deng disuruh menulis kritik untuk dirinya sendiri oleh Mao, Deng mengakui telah membuat pandangan yg "berbeda" namun dgn pandai dia tidak pernah menuliskan bahwa itu adalah sesuatu yang salah.

Ketika Zhou En Lai meninggal, Mao yang juga sedang sakit kekuasaanya di "wakil"kan oleh Istrinya dan kelompok pendukunngya yang disebut the gang of four, mereka menargetkan Deng dan kelompoknya sebagai Anti-Revolusi dan menunjuk Hua Guo Feng sebagai pengganti Zhou padahal Zhou meminta Deng yang menggantikan posisinya.

So sekali lagi Deng dicopot dari jabatan partai dan jabatan kabinet tp kali ini dia tidak dipecat dari partai.

Setelah kematian Mao, Hua Guo Feng yg melihat bahwa Gang of Four berada dibalik kekuasaan dan organ2x partai kemudia mengumpulkan dukungan baik militer dan politik, bahkan dia mengajak Deng kedalam kelompoknya untuk mengenyahkan Gang of Four ini dan mereka berhasil.

Gang Of Four yang dipimpin oleh istri Mao berhasil disingkirkan dan program Reformasi ekonomi untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan revolusi kebudayaan dijalankan. Namun Hua memilih unutk kembali kesistem Sovyet dengan central planning dan industrialisasinya hal yang dimana ditentang oleh Deng.

Namun kali ini Deng bermain cantik, dia tidak langsung menentang dan setuju dgn apa yang dijalankan Hua.

Hua yg merasa kekuasaanya sudah tidak tertandingi mulai ingin menaikan prestisenya, dia memeirntahkan pada setiap ruangan2x resmi kenegaraan termasuk sekolah2x untuk dipajang fotonya disamping foto Mao dan dia mengabungkan 3 jabatan partai yang paling penting yaitu ketua komite pusat partai komunis, ketua biro urusan miiter dan ketua biro urusan negara.

Deng diangkat sebagai wakil dari semua jjabatan2x itu dan jg sebagai kepala staff militer RRC.

Singkat cerita setelah beberapa thn akhrinya Deng berhasil mengumpulkan cukup dukungan dan beberapa anak didiknya telah menduduki posisi2x strategis, melalui manuver Politik dia akhirnay berhasil menyingkirkan Hua Guo Feng.

Namun Deng untuk mebuat preseden baru dia tidak ingin mereka yang disingkirkan harus dituduh macem dan disakiti baik fisik maupun mental, dia membiarkan Hua menduduki posisi senior sebagai penasehat partai dan ttp mengajak Hua dalam mendiskusikan masalah negara.

Deng juga membuat preseden baru yaitu semua keputusan menyangkut partai dan negara tidak lagi didiskusikan secara terbuka seperti dijaman Mao, menurut dia diskusi terbuka menimbulkan banyak konflik dan argumen yang tidak perlu dan mendstabilisasi negara serta menurunkan moral anggota partai.

Dia memilih jalan untuk membicarakan / mendiskusikan masalah2x ini dibelakang layar bersama 7 pemimpin partai / tetua biro partai sebelum sebuah kebijakan dibuat.

Dia jg memerintahkan untuk memecah jabatan rangkap seperti yang Mao dan Hua miliki (Presiden merangkap PM, PM merangkap Komandan gabungan militer, dsbnya jg jabatan partai gak boleh rangkap seperti ketua komisi pusat dgn ketua biro militer harus 2 orang terpisah.)

Dia jg menghapuskan kebijakan HUa yang memajang foto pemimpin di ruang2x kabinet, dsbnya. Hanya foto Mao saja yang dipajak sebagai bentuk apresiasi namun dia berusaha menghancurkan kultus2x / idolatri terhadap Individu bahkan tidak mengijinkan untuk memajang fotonya di sidang umum partai (tidak seperti masa2x sebelumnya).

Sebagai catatan aja, negara pertama yang dikunjungi Deng ketika dia berhasil mengambil alih pimpinan adalah Singapore. Dia sengaja datang konon buat minta saran Lee Kwan Yew dan kemudian mengirimkan ribuan pelajar dari RRC ke Singapore untuk belajar tata kelola kota dan pemerintahan.

Negara barat yang pertama di kunjungi aldaah Amerika Serikat, Deng berada kurang lebih 5 hari disana, tujuannya disana bukanlah untuk bertemu presiden US tp dia mengunjungi pabrik Boeing dan Coca Cola, dia menginginkan Coca Cola untuk ada di RRC dan jg ingin mengajak kerjasama Boeing.

Setelah mengunjungi US, Deng terbang ke London untuk mengunjungi Margaret Thatcher, tujuannya adlaha untuk membicarakan Hong Kong, Deng meminta jaminan kepastian bahwa Hong Kong akan dikembalikan. Berdasarkan perjanjian dengan Dinasti Qing pada 1898, Hongkong disewakan selama 99 thn kepada pemerintah Inggris tanpa biaya sebagai bagian dari masalah penyelesian perang candu 40 thn sebelumnya.

Didalam negeri Deng percaya bahwa setiap daerah itu unik dan memiliki kekuatan dan kelemahannya masing2x, dia memberikan kebebasan otonomi pada daerah2x di RRC utnuk mengembangkan core strengthnya masing2x dan dia mulai membangun Zone ekonomi khusus yang dijadikan tempat test untuk kebijakan2xnya, kalau berhasil dia akan menjadikan kebijakan itu sebagai kebijakan nasional.

So secara efektif Deng memberikan otonomi daerah dan biro perencanaan pusat bertindak lebih sebagai pengawas dibanding pelaksana.

Dia jg mengurangi secara signifikan pengaruh militer dari kegiatan ekonomi dan mengirim ratusan ribu pelajar2x RRC untuk bersekolah kebanyak negara maju seperti US, Inggris, Perancis, Sovyet bahkan Singapore. Dia bahkan tidak ragu2x menyatakan untuk mencontoh Jepang dalam pembangunan industri dan tekhnologinya.

Namun bukan berarti Deng disetujui semua golongan, ada golongan2x konservatif yang didukung mereka2x yang masih memakai paham Mao dan Stalin yang tidak setuju dengan reformasi Deng.

Karena Reformasi Deng semisal didaerah yang disebut Rust Belt of China itu dimana dulu banyak pabrik2x pengolahan baja dan besi yg walaupun tidak produktif dan merugi tp ttp dijalankan sebagai bagian dari contoh komunisme dan central planning system. Kerja gak kerja, untung gak untung semua dapet setara. Tempat itu ditutup setleah reformasi Deng dan ratusan ribu orang disana kehilangan pekerjaan dan mata pencahariaan. Tidak ada lagi pembagian jatah beras, pakaian, dsbnya sekarang semua harus kerja utnuk bisa membeli hal itu.

Akibat hal2x seperti ini, jg gaya kepmimpinan Deng yang lebih suka deal2x dibelakang layar sehingga rkayat umumnya melihat terjadi nepotisme dan kurang transaparan menyebabkan demonstrasi massa yang disebut peristiwa Tian An Men. Untuk menyelamatkan negara Deng terpaksa menggunakan cara2x yang represif dengan mengirimkan pasukan membubarkan paksa demonstrasi itu.

Setelah peristiwa ini secara politik dan dukungan terhadap Deng menjadi sangat lemah, orang2x banyak yg menjauhkan diri dari Deng karena khawatir akan dilihat sebagai "penjahat". Melihat hal ini, Deng akhirnya mengundurkan diri dari jabatan kabinet dan partai, dia tidak ingin kaerir anak didiknya hancur dan program reformasi yang dia jalankan menjadi kacau.

Walaupun begitu dia diyakini masih memiliki kekuatan dan suara dibelakang layar. Penggantinya yaitu Presiden Jiang Ze Min awalnya tidak setuju dgn pandangan Deng dan menjadi oposisi namun dia melihat kelompok "kiri" partai komunis lebih berbahaya dibanding dgn kelompok "kanan" (kelompok Deng), maka dia kemudian mengubah basis kekuatanya menjadi bagian kelompok kanan dan ttp mempertahankan dan menjaga program Reformasi ekonomi Deng.

Deng Xiao Ping meninggal pada thn 1997, dan dia meminta agar jasadnya tidak udah dimausoleumkan seperti Mao tp di kremasi, juga diminta agar tidak perlu ada perayaan berbiaya besar dan pengkultusan terhadap dirinya. Dia juga menyumbangkan organ2x tubuhnya untuk penelitian ilmiah.
tribute to berwin
-----------------------------------------

Fasisme + free market = Asia

Deng menjiplak kebijakan singapur habis2an, membebaskan pasarnya namun mengontrol ketat kehidupan sosial warganya. Berkebalikan dengan eropa dan amerika yg menjunjung tinggi hak individu, kebebasan berekspresi, demokrasi, dll.

Salah satu ucapan terkenal deng, "Tidak peduli kucing hitam atau kucing putih. Kucing yang bisa menangkap tikus adalah kucing yang baik."
Bisa dikembangkan diskusi apakah HAM benar2 melindungi warga dan membawa kebaikan bersama? atau cuma ilusi yg mendorong sesama penduduk sipil gontok2an?

Indonesia pernah mengalami fase pemerintahan mirip komunis china, yaitu era orde baru. Mungkin seharusnya pemilu itu ditiadakan aja abis2in duit, partai cukup satu, pemimpin dipilih berdasarkan kaderisasi.

Post a Comment

Powered by Blogger.
Credits